Posted by : kepobanget Kamis, 21 Maret 2013


PT Jasa Marga Tbk selaku operator jalan tol di Jakarta memiliki beberapa usulan untuk mengatasi kemacetan tol di Jakarta.

Direktur Operasional Jasa Marga, Hasanudin mengungkapkan perseroan memiliki 7 langkah yang siap direalisasikan.

"Kita kumpulkan semua ide, lalu kita ada usulan yang akan kita sampaikan ke Menteri BUMN, ke instansi terkait termasuk kepolisian dan lain-lain," ungkap Hasan di acara Temu Wartawan di Kantor Pusat Jasa Marga, Taman Mini, Jakarta Timur, Senin (11/3/2013).

Usulan pertama yang akan diaplikasikan Jasa Marga ialah pemberlakuan contra flow di ruas jalan tol dalam kota Cawang-Rawamangun. Hasanudin mengungkapkan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk selaku operator atas tol ini telah setuju untuk menerapkan contra flow tersebut.

"CMNP setuju dan siap diberlakukan 1 April (2013) nanti. Kalau ini dilakukan lalu lintas dari Halim yang terhambat ke Tanjung Priok, ini akan ketarik," kata Hasanudin.

Kedua, Jasa Marga akan menambahkan waktu pemberlakuan contra flow di Cawang-Semanggi. Saat ini, contra flow Semanggi diberlakukan pada pukul 18.00-21.30, nantinya akan diberlakukan mulai pukul 17.00 atau pukul 17.30. "Tapi ini masih tentatif, belum pasti," katanya.

Ketiga, Hasanudin mengungkapkan, Jasa Marga akan menutup pintu keluar tol Bukopin dan Tegal Parang yang berada di ruas jalan tol Cawang-Semanggi. Pasalnya, padatnya kendaraan yang keluar melalui pintu tersebut memicu kemacetan yang signifikan.

"Tapi setelah evaluasi dan survei itu berat juga. Karena 85% yang keluar Tegal Parang itu aktivitas kerjanya deket situ. Tapi kita lagi memohon ke kepolisian mau uji coba 3 hari antara jam 6 sampai jam 10. Kita ingin tahu pola lau lintasnya seperti apa," papar Hasan.

Keempat, Jasa Marga akan menerapkan contra flow ruas Grogol-Slipi, karena kepadatan pun terjadi di ruas tersebut. Kelima, lanjut Hasan, pihaknya akan melebarkan ruas tol Pluit. Padatnya ruas tol tersebut berimbas pada kepadatan ke arah Tol Sedyatmo menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Ke enam kita lebarkan yang Kapuk, karena terjadi Bottle Neck disitu juga" kata Hasan.

Yang terakhir, Hasan mengatakan tak hanya pelebaran yang akan dilakukan di ruas tol Pluit dan Kapuk, namun, pihaknya pun akan mencoba untuk menambahkan beberapa gardu dan gerbang tol tambahan.

"Itu semua usulan, dan akan memakan biaya yang cukup besar. Kita masih hitung, mudah-mudahan minggu ini sudah bisa terhitung," pungkasnya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Sosmed

Popular Post

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © kepobanget -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -